*


Rabu, 20 Oktober 2010

Ekstraksi Minyak Atsiri Dengan Metode Enfleurasi

Enfleurasi adalah proses ekstraksi minyak atsiri dengan menggunakan lemak padat pada suhu rendah yang pada dasarnya menggunakan prisnsip absorbsi. Metode ini digunakan untuk mengekstrak minyak bunga-bungaan seperti melati, sedap malam dan jenis lainnya. Minyak dari bungan-bungan sangat cocok diekstrak dengan metode enfluerasi karena sifat bunga yang masih melanjutkan kegiatan fisiologisnya dan menghasilkan minyak yang menguap dengan waktu singkat walaupun sudah dipetik. Selain itu, kegiatan bunga akan terhenti dan mati bila terkena panas atau terendam dalam pelarut organik, sehingga metode ekstraksi pada suhu tinggi atau yang menggunakan pelarut akan menghasilkan rendemen yang rendah bila diterapkan sebagai metode ektraksi minyak dari bunga-bungaan.
Syarat-syatat lemak yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis lemak untuk metode ini diantaranya adalah :
1.      Lemak tidak berbau, karena bila berbau akan mencemari bau minyak atsiri yang dihasilkan. Bila yang ada hanya lemak yang berbau maka terlebih dahulu harus dilakukan proses deodorisasi terhadap lemak tersebut.
2.      Konsistensi lemak yang sesuai, karena lemak yang terlalu keras akan memiliki daya absorbsi yang rendah, sedangkan bila terlalu lunak, maka lemak akan banyak melekat pada bunga dan susah untuk dipisahkan. Pengaturan konsistensi lemak ini bisa dilakukan dengan mencampur beberapa jenis lemak bisa lemak nabati maupun hewani.
3.      Lemak harus halal karena dibeberapa negara masalah kehalalan sangat diperhatikan.
4.      Harga lemak yang akan digunakan, bila minyak yang dihasilkan terletak pada kelas mutu yang sama maka tentunya harga lemak yang murah tentu jadi pilihan.
Sumber :  Ketaren, S.1986. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Balai Pustaka. Jakarta
>>>