Orang yang cita-citanya tertuju pada dunia saja,urusannya akan Allah cerai beraikan,
kemiskinan senantiasa terbayang dipelupuk matanya,sementara dunia yang mendatanginya hanya sebatas yang telah Allah tetapkan baginya saja.
dan siapa yang cita-citanya tertuju pada akhirat, pasti Allah beri keteguhan pada kesatuan jiwanya, kekayaan selalu melekat dalam hatinya,sementara dunia justru mendatanginya secara pasrah .
Kecocokan jiwa memang tak selalu sama rumusnya.
Ada dua sungai besar yang bertemu dan bermuara di laut yang satu, itu kesamaan.
Ada panas dan dingin bertemu untuk mencapai kehangatan, itu keseimbangan.
Ada hujan lebat berjumpa tanah subur, lalu menumbuhkan tanaman,itu kegenapan.
Tapi satu hal tetap sama
mereka cocok karena bersama bertasbihmemuji Allah , seperti segala sesuatu yang ada di langit dan bumi.
Hamba yang tunduk dalam syari'atNya, ridho atas takdirnya, tersenyum dalam musibah, teguh dalam pendiriannya adalah hamba yang istimewa di mataNya.
Diriwayatkan dari Aisyah r.a . Rasulullah SAW bersabda "Orang yang pemurah itu dekat dengan Alla,dekat dengan manusia, dengan syurga; dan jauh dari api neraka, sedangkan orang yang bakhil itu jauh dari Allah,jauh dai manusia, jauh dari syurga dan dekat dengan neraka. Orang bodoh tapi dermawan itu lebih dicintai Allah daripada ahli ibadah tapi bakhil"
Allah menyempitkan rezeki sebagian hambaNya sebagaimna Diamemperluan rezeki sebagian yang lain...
kesempitan yang datang bukanlah alasan untuk berhenti berderm, terlebih apabila kita dalam keadaan lapang..
berdermalah dengan ikhlas karena Allah...Insyaallah kita akan semakin dengan Allah, semakin dekat dengan manusia, dan semakin dekat dengan syurga.
pren...pren..makasih yo ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar